Labia yang berwarna gelap menandakan masalah kesehatan.

banner
Penulis : Tasha Anindita
Editor : Nur Hamidah Oktaviani, Kezia Sabrina
Peninjau Medis : dr. Yudo Irawan, Sp.KK
 

Ringkasan

  • Labia sangat beragam dalam hal bentuk dan warna pada setiap perempuan.
  • Tidak ada patokan khusus terkait warna, bentuk, maupun tekstur labia.
  • Masalah kesehatan pada labia umumnya ditemukan dalam bentuk benjolan, ruam, kista, pembengkakan, luka/lecet, dan rambut yang tumbuh ke dalam.
  • Hal yang perlu diperhatikan bukanlah penampilan labia, namun cara merawat dan menjaga kebersihannya yang tepat.
 

Pembahasan

Vulva adalah bagian luar dari organ reproduksi perempuan, yang terdiri dari labia (bibir), klitoris, lubang vagina, dan lubang uretra/buang air kecil. Labia, bagian yang paling terlihat dari luar, nyatanya memiliki bentuk, warna, dan tekstur yang berbeda-beda pada tiap perempuan yang nantinya akan berubah seiring perempuan mengalami masa pubertas. Dari segi warna, warna gelap pada labia merupakan hal yang normal dan sehat. Namun, labia yang berwarna gelap seringkali menimbulkan rasa tidak percaya diri pada perempuan, hingga dianggap menjadi salah satu pertanda masalah kesehatan. Padahal, warna pada labia begitu bervariasi, dari warna merah muda hingga coklat kehitaman. Bentuk labia juga beragam. Ada yang terlihat menjuntai, ada yang gembung, hingga ada yang kurang menonjol. Beberapa perempuan memiliki labia mayora (bibir luar vagina yang tebal) yang lebih besar dibandingkan dengan labia minora (bibir yang terletak di sisi dalam labia mayora dan di sekitar pembukaan vagina), dan begitu pula sebaliknya. Selain itu, variasi yang juga mungkin ditemukan pada labia adalah tekstur dan tipe dari rambut pubis. Namun, perlu diingat bahwa seluruhnya menandakan labia yang sehat dan normal. Tidak ada patokan khusus terkait warna, bentuk, maupun tekstur labia, sehingga bentuk dan penampilan labia yang beragam bukan merupakan sesuatu yang perlu Sobat Tabu khawatirkan. Meskipun begitu, labia merupakan bagian tubuh yang sensitif, sehingga ada beberapa masalah kesehatan yang biasa ditemui. Beberapa di antaranya ditandai dengan adanya benjolan, ruam, kista, hingga rambut pubis yang tumbuh ke dalam (ingrown hair). Kondisi kulit seperti dermatitis (eksim) dan psoriasis juga dapat berdampak pada labia. Kondisi kesehatan lain pada labia di antaranya:
  • Hipertrofi labia (salah satu atau kedua bibir labia lebih besar dibandingkan ukuran normal)
  • Labia menyatu
  • Pembengkakan labia
  • Kista Bartholin (kista pada kelenjar yang terletak di setiap sisi labia sehingga menimbulkan abses)
  • Kutil kelamin dan herpes kelamin
  • Liken sklerosus atau planus (peradangan kulit yang menimbulkan gatal dan rasa terbakar/menyengat saat berhubungan seksual)
Beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk merawat dan menjaga kebersihan labia antara lain:
  • Gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat (diutamakan berbahan dasar katun)
  • Disarankan untuk menggunakan tampon/menstrual cup dibandingkan dengan pembalut
  • Gunakan tisu toilet dan deterjen yang hipoalergenik
  • Hindari penggunaan sabun pada labia, cukup gunakan air
  • Hindari douching atau penggunaan pewangi/semprotan pada labia
  • Keringkan labia dengan ditepuk-tepuk dengan lembut
  • Gunakan lubrikasi saat berhubungan seksual jika diperlukan
  • Hindari mencukur habis bulu kemaluan dengan alat yang tidak bersih
Jika Sobat Tabu memiliki masalah atau kekhawatiran lain mengenai labia atau bagian alat reproduksi lainnya, Tabu menyarankan kamu untuk segera menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin atau dokter kandungan. Salam sehat selalu, Sobat Tabu!  

Referensi

  1. The inner part of my vagina is getting darker, and it wasn’t like that before. What’s wrong? Is this normal? (n.d.). Planned Parenthood. Retrieved from https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/ask-experts/the-inner-part-of-my-vagina-is-getting-darker-and-it-wasnt-like-that-before-whats-wrong-is-this-normal
  2. Are my vulva and vagina normal? (n.d.). Planned Parenthood. Retrieved from https://www.plannedparenthood.org/learn/teens/puberty/my-vulva-and-vagina-normal
  3. Labia problems. (n.d.). healthdirect. Retrieved from https://www.healthdirect.gov.au/labia-problems

Recommended for you

Jika memutuskan untuk tidak memiliki anak (childfree), maka pernikahanmu sia-sia.
Myth

Miskonsepsi. Keputusan untuk tidak memiliki anak (childfree) tidak…

4 February 2023 5 Min Read
Jika memutuskan untuk tidak memiliki anak (childfree), maka pernikahanmu sia-sia.

Miskonsepsi: Miskonsepsi. Keputusan untuk tidak memiliki anak (childfree) tidak membuat sebuah pernikahan menjadi sia-sia.

Orang dengan disabilitas tidak memiliki gairah seksual.
Myth

Miskonsepsi. Orang dengan disabilitas juga memiliki gairah seksual.

3 February 2023 5 Min Read
Orang dengan disabilitas tidak memiliki gairah seksual.

Miskonsepsi: Miskonsepsi. Orang dengan disabilitas juga memiliki gairah seksual.

Bentuk penis laki-laki seharusnya lurus, bukan bengkok.
Myth

Miskonsepsi. Penis bengkok adalah hal yang lumrah dimiliki…

28 June 2022 5 Min Read
Bentuk penis laki-laki seharusnya lurus, bukan bengkok.

Miskonsepsi: Miskonsepsi. Penis bengkok adalah hal yang lumrah dimiliki laki-laki.